Sejarah PPI
1999
Aliansi Pita Putih Indonesia (APPI) dibentuk, menyusul terbentuknya The White Ribbon Alliance for Safe Motherhood di Washington DC oleh Maternal and Neonatal Health / MNH USAID dalam upaya menurunkan tingginya jumlah kematian ibu dan bayi baru lahir yang sebetulnya dapat dicegah.
2002
Aliansi Pita Putih Indonesia direvitalisasi melalui Seminar “Kematian Ibu Tanggung Jawab Bersama” yang dilaksanakan di Hotel Sahid Jaya tepat tanggal 12 Maret 2002.
Dua bulan setelahnya, APPI dibentuk kepengurusannya melalui lokakarya yang bertempat di Hotel Bidakara. Dengan demikian, tanggal 08 Mei 2002 menjadi Hari Lahir APPI.
2005
Pada tahun ini, APPI diberi kepercayaan sebagai menyelenggara “Asia Pacific WRA Meeting” yang dilaksanakan di Pulau Dewata, Bali. Dalam kesempatan tersebut juga diadakan sesi khusus yang membahas tentang “Safe Motherhood dalam keadaan Krisis Tsunami”. Kesuksesan acara tersebut merupakan kerja keras pengurus APPI dan dibantu oleh STARH-USAID serta Prof. Haryono Suyono selaku pimpinan Yayasan Damandiri.
2010
Pada 9-10 Desember 2010, APPI melaksanakan Munas II untuk pemilihan kepengurusan menetapkan Ibu Dr. Sunitri Widodo sebagai Ketua Umum pertama. Aliansi Pita Putih Indonesia telah bergabung dengan Gerakan Nasional Kesehatan Ibu dan Anak (GKIA)
2015
APPI melaksanakan Munas III yang menetapkan Ibu DR. Ir. Giwo Rubianto Wiyogo, M.Pd, sebagai Ketua Umum dan menetapkan Strategic Plan 2016-2020 mengacu pada tujuan pembangunan berkelanjutan dan bonus demografi disamping Strategic Plan WRA Global