HARIAN PELITA JAKARTA — Ketua Umum Organisasi Pita Putih Indonesia (PPI) telah menjangkau lebih dari satu juta perempuan dan keluarga diberbagai provinsi di Indonesia. Diperkirakan mencapai delapan provinsi diupayakan oleh Giwo Rubianto Wiyogo tak lain mencegah Kematian Ibu Bayi Baru Lahir dan Anak (KIBBLA).
“PPI menjangkau lebih dari satu juta wanita dan keluarga di delapan provinsi, dengan pesan-pesan tentang kesiapan persalinan, kesiapan komplikasi, dan keluarga berencana,” kata Giwo di Jakarta, Jum’at (18/12/2020).
Namun demikian, pencegahan kekekerdilan serta penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) pun diterapkan olehnya. Kemudian, dia mencatat sekitar 300 ribu orang baik anak perempuan, perempuan termasuk keluarga di sejumlah 4 provinsi dijangkau melalui gerakan masyarakat hidup sehat.
“Tiga terlambat itu adalah terlambat mengambil keputusan, terlambat transportasi, terlambat penanganan di fasilitas kesehatan, dan juga empat terlalu yakni terlalu tua, terlalu muda, terlalu sering melahirkan dan terlalu banyak anak,” ungkapnya.
Ketum PPI menambahkan, sejumlah kegiatan terlaksana diantaranya berkoordinasi Global White Ribbon Alliance, BKKBN, Kementerian Kesehatan, PPI daerah, mitra, dan organisasi masyarakat lainnya saat pandemi COVID-19.
Pemeriksaan kesehatan terhadap ibu hamil dan melahirkan di berbagai tempat menjadi konsen dari organisasi PPI. Ia menambahkan, termasuk standar protokol kesehatan berupa pendistribusian masker dan penyemprotan disinfektan dilaksanakan.
“Juga melakukan edukasi dan sosialisasi pada ibu hamil, ibu bersalin, dan juga keluarga. Kami berharap meski pandemi COVID-19, namun tidak menghambat akses layanan bagi ibu hamil dan melahirkan,” urainya.
Selain itu, PPI juga menyampaikan informasikan 30 kebijakan dan komitmen pada hak dan kesehatan reproduksi, ibu dan bayi baru lahir. Untuk diketahui, 5.100 kader masyarakat telah dilatih PPI terutama dalam bidang gizi dan pencegahan anemia dan kekerdilan.
” Presiden Joko Widodo dalam programnya memprioritaskan kesehatan ibu, bayi baru lahir, dan anak sebagai salah satu dari lima agenda teratas. Yang salah satu visinya adalah pembangunan sumber daya manusia dengan menjamin kesehatan ibu hamil, kesehatan bayi, kesehatan balita, dan kesehatan anak usia sekolah,” sambung Giwo. ●Dw
sumber link: https://harian-pelita.com/organisasi-pita-putih-indonesia-jangkau-kesehatan-perempuan-dan-anak/
