Ketua Umum Aliansi Pita Putih Indonesia (PPI) Dr Ir Giwo Rubianto Wiyogo bertemu dengan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Bintang Puspayoga dan Deputi Bidang Partisipasi Masyarakat Indra Gunawan, pada hari Senin (2 Desember 2019), di Kantor KemenPPPA Jakarta. Kedatangan Giwo Rubianto didampingi pengurus PPI lainnya seperti Ketua I PPI dr. Ratna Tjaja, Ketua IV PPI Ir Dina Sintadewi, Ketua II Dr dr Wan Nedra, Wakil Sekretaris Umum Ir Wincky Lestari, anggota PPI Rustryatie.
Menurut Giwo, APPI telah menjadi bagian dari aliansi global bernama Global White Ribbon Alliance (GWRA) yang berpusat di Washington DC dan London. Saat ini 155 negara telah bergabung di dalamnya dan 15 diantaranya telah memiliki Sekretariat Nasional termasuk Indonesia. APPI di Indonesia sudah tersebar di 28 provinsi.
Hubungan organisasi anggota APPI dengan GWRA dikoordinasikan melalui PPI Pusat, tetapi PPI Provinsi dan Kabupaten/Kota tetap dapat berkomunikasi langsung untuk informasi dan koordinasi.
“APPI memang fokus pada penurunan angka kematian ibu dan anak atau AKI dan April 2020 APPI akan menggelar pertemuan di Surabaya. Kami berharap saat acara digelar Ibu Menteri bisa datang membuka acara dan menyampaikan program-program kerja Kementerian PPPA,” ujar Giwo.
Menurut Menteri PPPA, pihaknya menyambut baik upaya APPI dalam menurunkan AKI. “Kami akan lebih intens lagi membicarakan ini dengan fokus tentang kesehatan ibu dan anak. Kalau dinas-dinas kami bisa koordinasi dengan BKKBN tentu akan lebih intens lagi, ” ujar Menteri PPPA.
Menurut Giwo, keberadaan APPI atas inisiasi dari mantan Wapres RI, Jusuf Kalla yang menginginkan adanya organisasi yang khusus menangani AKI.