Tentang Kami
Pita Putih Indonesia merupakan organisasi kemasyarakatan yang berdiri tahun 1999, direvitalisasi tahun 2002, berdirinya Pita Putih Indonesia (PPI) yang diprakarsai oleh Kementerian Peranan Perempuan, Kowani, PKBI, IBI, Aisyiah, Muslimat NU, Nasyaiatul Aisyiah, Yayasan Melati, MNH, hadir 35 Organisasi Wanita Tingkat Nasional. Pada saat itu sudah ada di 28 provinsi namun saat ini hanya 14 provinsi yang aktif.
Pita Putih Indonesia (PPI) berafiliasi dengan GLOBAL WHITE RIBBON ALLIANCE (GWRA) yang berkedudukan di Washington DC-USA, dengan 152 negara sebagai anggota individu dan 15 Negara yang mempunyai Sekretariat Nasional, termasuk Indonesia.
Adapun tag linenya “Healthy Mothers Healthy World”
Pita Putih Indonesia bukan lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang konvensional, namun sebuah lembaga yang mempunyai semangat dan komitmen tinggi untuk mendorong dan menggerakkan masyarakat serta pelibatan laki-laki untuk peduli dan memahami tentang kondisi dimasa ibu hamil, melahirkan, nifas dan bayi baru lahir, di mana kehamilan dan persalinan harus aman dan sehat seutuhnya. Semua kehamilan diinginkan, semua kelahiran selamat , semua Bayi dan Anak sehat.
Untuk mencapai tujuan mulia tersebut Pita Putih Indonesia (PPI) sebagai lembaga masyarakat yang tidak mengenal status quo dan pasif, namun selalu bergerak positif, inovatif, kreatif dengan tetap tidak bernuansa politis di dalam melaksanakan misinya, bahkan berpegang pada keselarasan nilai-nilai kehidupan, situasi sosial ekonomi dalam masyarakat sasaran saat ini. Di mana tujuannya adalah meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan semua anggota masyarakat agar mampu menjalani kehidupan yang sehat.
Adapun gerakannya adalah peningkatan kesehatan reproduksi, kesehatan ibu, bayi baru lahir dan anak serta remaja, peningkatan kualitas layanan kesehatan, mempromosikan kesetaraan gender dalam hal peningkatan hak perlindungan dan hak perempuan serta pemberdayaan perempuan di semua tingkatan komunitas sub nasional, nasional, regional, dan global yang didasari oleh prinsip-prinsip hak asasi manusia dan fokus pada komunitas rentan dan miskin serta terdiskriminasi oleh ras, etnis, umur dan lain-lain.
VISI DAN MISI PITA PUTIH INDONESIA (PPI)
Visinya adalah, semua perempuan dan anak perempuan menyadari hak mereka atas kesehatan yang berkualitas. Misinya mengaktifkan pergerakan masyarakat untuk kesehatan dan hak-hak reproduksi, ibu, remaja dan bayi baru lahir.
Dengan didukung oleh Pengurus yang memiliki kepedulian tinggi terhadap Kesehatan Ibu dan anak (KIA).
Berdasarkan data pada tahun 2018, bahwa Angka Kematian Ibu masih tergolong tinggi 305/100.000 kelahiran , angka ini masih sangat tinggi jika dibandingkan dengan target SDG’s tahun 2030 yang hanya 70/100.000 kelahiran. Untuk mencapai target tersebut diperlukan sebuah program berkelanjutan, bertahap dan berkesimbungan serta perlu melibatkan berbagai stake holder yang se-visi misi serta pentahelix yang berkomitmen.
Sangat tidak pantas terjadi bahwa kematian terjadi pada seorang ibu yang justru membawa kehidupan baru. Paham jangan sampai mengalami Tiga Terlambat (Terlambat mengambil Keputusan, Terlambat transportasi, Terlambat penanganan di fasilitas kesehatan) dan Empat Terlalu (Terlalu tua , Terlalu muda, Terlalu sering melahirkan dan Terlalu banyak anak), masih belum cukup mampu menurunkan AKI secara siginfikans.
Dewasa ini Kematian Ibu banyak terjadi di fasilitas Kesehatan. Juga ternyata masih ada hal mendasar lain dari tingginya kematian ibu, diantaranya banyaknya kejadian anemia pada wanita usia muda atau usia reproduksi. Sesuai data Riskesdas 2018, Angka penderita anemia pada remaja sebesar 48,9% dengan proporsi kelompok usia 15-24 tahun dan kelompok usia 25-34 tahun. Bukan hanya karena gaya hidup diet ketat dari para remaja putri di kota besar tetapi juga karena ketidak tahuan akan gizi seimbang, makan asal kenyang dengan karbohidrat dan makanan cepat saji, mengabaikan makanan sehat dan makanan kearifan lokal yang disediakan alam disekitar yaitu ikan, buah dan sayur mayur yang berlimpah.
Pita Putih Indonesia (PPI) dalam program kerjanya melalui bidang-bidang memberikan advokasi dan edukasi mengenai pengetahuan, keterampilan dan kepedulian secara proaktif menjaga kesehatan diri sendiri, kesehatan keluarga maupun masyarakat di sekitarnya perlu ditumbuhkembangkan pada semua orang sedini mungkin. Disertai dengan membangun kemitraan dan memperkuat keterlibatan remaja dalam mencapai dan mengkampanyekan KIBBLA dan Self-care.
Adapun bidang-bidang Pita Putih Indonesia (PPI) sesuai hasil Munas IV tahun 2020 adalah sbb:
- Bidang Legal
- Bidang Advokasi dan KIE
- Bidang Organisasi dan Kemitraan
- Bidang Humas dan Publikasi
- Bidang Peningkatan Kapasitas
- Bidang Research dan Pengebangan
- Bidang RAPPI
Program umum Pita Putih Indonesia (PPI) adalah
- Peningkatan kesehatan ibu, anak dan remaja termasuk Self-care (Promotive Preventive dan Health Literacy), PHBS, Germas, Imunisasi RMNCAH/Respectful Maternity-Newborn–Child–Adolescent Health melalui keluarga dan masyarakat.
- Terinformasikannya kepada remaja baik perempuan maupun laki-laki mengenai kesehatan reprodusinya dan tentang pemahaman kesehatan penyakit menular dan hak-hak perempuan dan anak perempuan serta remaja laki-laki
- Perspektif Gender, Pengarus Utamaan Gender
- Penghapusan Tindak Kekerasan Tehadap Perempuan, KDRT
- Pencegahan Pernikahan Anak
- Pencegahan Stunting
- Kebijakan tentang kesehatan reproduksi, ibu hamil, ibu melahirkan, bayi baru lahir, anak dan remaja akan terus dikembangkan dengan dukungan stakeholders dan pentahelix, serta adanya peningkatan anggaran untuk kesehatan, gender dan gizi baik ditingkat Nasional maupun Pemerintah daerah.
- Adanya fasilitas kesehatan di daerah bencana alam dan daerah konflik yang memadai
Untuk pencapaian Goals tersebut di atas, maka Pita Putih Indonesia (PPI) bergantung pada mekanisme lintas sectoral dengan bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Kementerian Kelautan dan Perikanan serta para Mitra CSR juga dengan Global White Ribbon Alliance (GWRA). Kesehatan reproduksi tidak hanya diedukasikan kepada remaja putri namun juga kepada remaja laki-laki.
Strategi Pita Putih Indonesia (PPI)
Adapun strategi dalam pencapaian Goalsnya Pita Putih Indonesia (PPI) melakukan :
1. Edukasi dan pemberdayaan masyarakat mengenai kesehatan dan hak-haknya dengan
- Membangun kader PPI di komunitas masyarakat untuk melakukan pendampingan kepada keluarga yang mempunyai remaja, ibu hamil, ibu nifas, ibu menyusui dan anak balita
- Mengedukasi remaja mengenai kesehatan reproduksinya serta mendorong keaktifan remaja dalam penyebaran informasi-informasi tentang kesehatan reproduksi dengan mengedepankan prinsip kepedulian terhadap program Self-Care kesehatan di keluarga dan di masyarakat
- Meningkatkan pemahaman publik tentang kebijakan dan peraturan setempat tentang kesehatan reproduksi, ibu dan bayi baru lahir.
- Sosialisasikan pendekatan pemberdayaan perempuan melalui self-care, advokasi diri dan pengorganisasian diri.
- Mempromosikan sensitivitas dan kesetaraan gender dalam komunitas sebagai taktik untuk mengatasi pernikahan anak.
2. Melakukan advokasi kepada para stake holder
Pita Putih Indonesia (PPI) sangat menyadari pentingnya melakukan advokasi kepada pengambil keputusan baik ditingkat provinsi, kabupaten/kota, desa untuk mengkampanyekan kesehatan reproduksi, ibu, bayi baru lahir, anak, dan remaja. Secara khusus, PPI akan:
- Perluas partisipasi lembaga pemerintah multisektoral dalam perumusan kebijakan kesehatan reproduksi dan ibu dan bayi baru lahir.
- Mendidik dan mengadvokasi pejabat terpilih untuk mempromosikan kesehatan, gender dan gizi.
- Bermitra dengan pemerintah untuk mempengaruhi dan berkolaborasi untuk memajukan tujuan bersama.
3. Melakukan advokasi dengan pendekatan berbasis data untuk mengatasi masalah dan membuat solusi dengan menggunakan data yang dikeluarkan oleh Badan Kependudukan Keluarga Berencana, Kementerian Kesehatan, Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia, Survei Kesehatan Dasar di Indonesia serta sumber-sumber lain dianggap kredibel oleh para pembuat keputusan untuk menyoroti masalah dan membuat solusi serta suara masyarakat yang sejalan dengan “what women want”.
4. Membina kemitraan dengan lintas kementerian, swasta, lembaga masyarakat dan tokoh masyarakat dengan melakukan pendekatan ke akar rumput untuk mendorong peningkatan perubahan dengan membangun kemitraan dan penguatan kapasitas.
5. Menggunakan media cetak/elektronik dan pengaruh tokoh masyarakat untuk memperkuat suara “what women want”.
Self Care
Dengan berjalannya waktu Pita Putih Indonesia (PPI) mempromosikan prinsip-prinsip kesehatan perawatan diri mandiri atau lazim disebut Self Care. Kalau diibaratkan pohon, maka SelfCare adalah akar yang harus kokoh dan kuat agar batang ranting dan daunnya sehat.
Self Care mempunyai tag line: “No One Left Behind”. Semua orang tanpa kecuali harus berperan menjaga kesehatan diri, mencegah penyakit dan mempromosikan derajat kesehatan sendiri dan keluarganya sehingga akan menurunkan jumlah orang yang sakit sehingga kuantitas kerja kuratif berkurang dan diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan. BPJS akan terpuruk bila semua orang tidak peduli untuk menjaga kesehatan diri masing masing dengan asumsi, nanti kalau sakit dapat berobat gratis dengan BPJS. Dalam hal ini, Pita Putih Indonesia (PPI) mengkhususkan diri dipromosi dan preventif maternal health, termasuk PHBS, Germas, Gizi seimbang, 1000 Hari Pertama Kehidupan, Pencegahan Anemia pada remaja dan ibu hamil, Pencegahan stunting, KB, Pencegahan kematian ibu melalui P4K (Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi).
“Semua Kehamilan, Kelahiran Selamat dan Semua Bayi Yang Dilahirkan Sehat“
PITA PUTIH INDONESIA (PPI)
Alamat: Menteng Residence, Jl. Teuku Cik Ditiro 20, Menteng- RT.009 RW.002 Kelurahan Gondangdia, Kecamatan Menteng Kota Jakarta Pusat-DKI Jakarta10350
Telepon: 021-3106322 dan 021-3106323
Faksimili: 021-3106323
Email: aliansipitaputih@gmail.com
Untuk Perhatian:
c.q:lestariwincky@gmail.com, no hp: 0813-1717-1301
herukasidi10@gmail.com, no hp: 0813-1075-177521